Ternyata Nyeker Sambil Nyetir? Tidak Aman! Kebiasaan siapa ini,....? -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Ternyata Nyeker Sambil Nyetir? Tidak Aman! Kebiasaan siapa ini,....?

Admin
Rabu, 18 Januari 2017
Jakarta - Otolovers mungkin pernah mengendarai kendaraan tanpa alas kaki atau 'nyeker'. Alas kaki biasanya dilepas agar tidak pegal dalam perjalanan jauh. Tapi apakah aman mengendarai kendaraan sambil 'nyeker'?

Jawabannya adalah tidak aman. Seperti yang dikutip detikOto dari motor1, secara hukum tidak semua negara atau wilayah mempunyai aturan yang mengharuskan pengemudi baik motor maupun mobil nyeker ketika berkendara. Namun secara logika hal tersebut mengurangi keamanan berkendara.

Kemampuan Anda untuk memberikan input untuk mengontrol kendaraan akan berubah begitu anda tidak memakai alas kaki, bahkan jika anda menggunakan sendal atau sepatu high heels akan memberikan dampak pada cara anda menyetir mobil.

Menekan pedal gas dengan tepat dalam berbagai situasi berkendara akan menjadi tidak bisa diprediksi. Karena itu itu jika Anda nyeker anda membuat cara berkendara Anda menjadi tidak aman buat Anda dan orang lain di jalanan.

Memang, Anda bisa lebih nyaman berkendara dengan melepas sepatu, namun ada perbedaan antara nyaman dan rileks. Pengemudi yang nyaman bisa menjadi pengemudi yang waspada. Tapi bukan berarti pengemudi nyaman itu duduk dengan nyaman di belakang setir mobil. Saat berkendara pengendara perlu memiliki respons yang cepat dan efektif.

"Kalau bicara soal hukum standar legal tidak ada keterangan saat berkendara (diharuskan) untuk menggunakan alas kaki," ungkap Instruktur Safety Driving dari JDDC Jusri Pulubuhu dalam sebuah kesempatan wawancara dengan detikOto. 

Namun bila bicara berdasarkan best practice saat berkendara, setiap pengendara dianjurkan untuk menggunakan alas kaki yang tidak membuat lelah kaki. "Secara ilmiah itu harus menggunakan alas kaki. Dan itu harus clear, karena (nyeker) ini bisa membuat kaki lelah," ujarnya.

Penggunaan alas kaki seperti sepatu bukan tanpa alasan, soalnya alas kaki sangat berperan di saat terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

"Misalnya saat terjadi kecelakaan, di sekitar kendaraan maka akan terdapat banyak beling. Selanjutnya bila terdapat situasi yang tidak mengenakan atau akan terbakarnya kendaraan, atau bisa saja adanya sebuah tindak kriminal. Hal-hal ini semua akan membuat panik pengendara, dan ini memungkinkan para pengendara akan berlari keluar dari dalam kendaraan. Dan bila tidak menggunakan alas kaki maka bisa membuat cedera pengendara tentunya," ujarnya.

Jadi pesannya, berkendara sambil nyeker tidak membuat anda melanggar aturan lalu lintas, namun tidak tepat rasanya jika anda nyeker sambil nyetir.

source: https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/3399343/nyeker-sambil-nyetir-tidak-aman