Cemburu si Janda Kempling Tetangga Main Burning -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Cemburu si Janda Kempling Tetangga Main Burning

Admin
Senin, 30 September 2013
HIDUP dalam status janda kempling, membuat Ny. Kamsiyah, 42, dicemburui Ny. Dasmi, 45, tetangga sendiri. Curiga suaminya ada main dengan sijanda kempling, istri Jioto, 46, ini jadi mata gelap dan tega main burning (bakar). Tentu saja Ny. Kamsiyah mbanyaki, karena wajah dan dadanya dibakar orang.
Jadi janda muda dan cantik, sering membuat wanita itu serba salah. Agak tampil beda sedikit saja, sudah dicurigai para wanita kanan kiri bahwa mau menjerat suami mereka. Sebab para ibu memang juga sangat mafhum, bahwa kaum lelaki itu mayoritas tak tahan melihat pantat dan indomilk ukuran gede. Padahal sesungguhnya terpulang pada karakter si lelaki itu sendiri, punya iman atau mau memanjakan “si imin”.
Kamsiah memang belum lama menyandang status janda. Wajahnya yang ayu dan seksi, para lelaki tetangga kanan kiri menyebutnya sebagai randa kempling yang enak dipithing (dipeluk). Bodi dan tipenya memang mirip Vitalia Syesya inceran Ahmad Fathanah si daging impor, tapi belum juga berhasil nyosorrrr. Kalau ada sedikit perbedaan, Kamsiyah lebih tua dan dia tak punya rejeki sebagus Vitalia Syesya.
Demikianlah, suami Dasmi yang orangnya memang supel, bergaul dengan si janda muda tanpa beban. Namanya juga bertetangga. Kelakar dan canda sering saling lempar antara Jioto – Kamsiah. Sak glugut pinara sasra (baca: rambut dibelah tujuh) pun tak ada niat macem-macem di antara keduanya. Jioto sekedar bergaul, tak ada niat untuk menggauli.
Sebaliknya Ny. Dasmi ini orangnya memang kurang pendidikan, wong sekolahnya saja hanya sampai SMP, kelas jauh pula. Menyaksikan suaminya suka guyonan dengan Kamsiah, dan wanita itu menanggapi renyah, menarik kesimpulan bahwa keduanya memang ada main. Dasmi pernah menegur suaminya, jangan suka cengengesan dengan janda muda, tapi Jioto hanya nyengenges pula.
Karena gaya canda keduanya tak juga bisa dihentikan, Dasmi jadi cemburu. Dengan kesimpulan bahwa si janda kempling sudah selingkuh dengan suaminya, dia beranggapan bahwa janda gatel itu selayaknya diberi pelajaran. Karenanya, beberapa hari lalu dengan membawa pemantik api dan bensin, dia melabrak ke rumah Kamsiah.
“Kula nuwun….,” begitu kata Dasmi seperti laiknya orang bertamu.Tuan rumah pun menjawab “mangga” dan membukan pintu. Tapi begitu tampak wajah ayu sijanda, bensin langsung disiramkan ke muka Kamsiah dan pemantik api dinyalakan. Keruan saja wajah dan dada sijanda terbakar. Gegerlah warga Kelurahan Bago, Kecamatan Kota  Tulungagung. Penduduk berusaha menolongnya dan karena lukanya tak begitu serius, nyawa Kamsiah masih bisa diselamatkan. Cuma kemungkinan akan ada bekas luka/cacat di wajahnya.
Ny. Dasmi kini ditahan. Sedangkan Ny. Kamsiah mengaku sama sekali tak ada hubungan istimewa dengan Jioto. Semua sebatas pergaulan antar tetangga, karena sebentar lagi sudah ada lelaki yang akan mengambilnya sebagai istri. “Jadi buat apa saya merebut suami orang,” kata Kamsiah dengan wajah berbalut laksana mumi.
Semoga calon suami tak kecewa dengan wajah edisi baru. (KC/Gunarso TS)

Sumber: poskotanews