Kena penyakit langka, gadis Cantik ini merasa dirinya sudah mati -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Kena penyakit langka, gadis Cantik ini merasa dirinya sudah mati

Admin
Selasa, 18 Agustus 2015
Majalah45.com - Kematian mungkin menjadi hal yang paling menakutkan bagi kebanyakan orang. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku kepada seorang gadis bernama Haley Smith. Dia mengidap penyakit langka yakni selalu merasa dirinya sudah mati.

Penyakit langka yang diberi nama Cotard Syndrome ini memang memiliki gejala memberi delusi pada orang bahwa dirinya sudah meninggal dunia. Mereka sering berjalan-jalan ke kuburan sendirian dan merasa tubuhnya mulai berbau busuk layaknya mayat. Selain itu mereka juga merasa bahwa organ-organ tubuhnya yang penting telah hilang, sehingga menyimpulkan bahwa dirinya sudah mati.

Apa yang dialami Haley ini juga tak kalah menyeramkan. "Suatu hari saya sedang di kelas tiba-tiba saja saya punya sensasi yang aneh dan merasa diri saya sudah mati dan tidak dapat digerakkan," ujar gadis asal Amerika serikat ini seperti dilansir dari dailymail, Senin (29/6). "Lalu saat pulang sekolah saya berpikir untuk mengunjungi kuburan hanya untuk merasa dekat dengan orang mati."

Penderitaan gadis 17 tahun tak berakhir sampai di situ. Ketika berbelanja ke sebuah toko, dia kembali merasakan sensasi mati rasa dan seperti mau gila. Dia juga menjadi lebih sering menonton film zombie dan merasa zombie-zombie tersebut adalah keluarganya. Haley merasakan penderitaan itu selama hampir 3 tahun dengan aktivitas tidur terus sepanjang hari dan bangun pada malamnya.

Beruntung Haley kemudian bertemu dengan teman yang mau mendengarkan ceritanya. Oleh temannya Haley disarankan untuk pergi ke psikiater. Dari psikiater, akhirnya dia mengetahui bahwa dia menderita penyakit langka bernama Cotard syndrome yang membuatnya sering mati rasa. Kini Haley tengah menjalani terapi untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut. /Brilio.net