Aksi Pria Bersepeda Hadang Konvoi Harley-Davidson di Sleman -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Aksi Pria Bersepeda Hadang Konvoi Harley-Davidson di Sleman

Admin
Sabtu, 15 Agustus 2015
Majalah45.com - YOGYAKARTA - Tiga warga melakukan aksi menghadang konvoi motor Harley- Davidson di perempatan Condong Catur Depok Sleman, Sabtu (15/8/2015). Aksi ini dilakukan karena merasa resah akan ulah beberapa pengendara motor gede (moge) yang melanggar peraturan dan 'diistimewakan' saat melintasi jalanan di Yogyakarta.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Erlanto Wijoyono (32) yang menggowes sepeda bersama Andika (19) tiba di Perempatan Condongcatur Sleman. Setelah itu, ketika rombongan Harley-Davidson melintas, Wijoyono melangkah ke tengah jalan raya menghadang dengan sepedanya bersama Andika.

Satu warga yang melintas dan melihat aksi itu pun langsung turun dari motor dan langsung bergabung bersama Wijoyono serta Andika untuk menghadang rombongan Harley.

Wijoyono pun sempat berdebat dengan salah satu pengendara Harley. Dalam perdebatan itu, Wijoyono dan Andika meminta pengendara Harley mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menghidupkan sirine.

"Kami sudah mengamati sejak tiga hari ini. Beberapa dari pengendara Harley melanggar lalu lintas," Ucap Andika saat ditemui di perempatan Condongcatur Depok Sleman, Sabtu.

Yang lebih ironisnya, Andika menuturkan, aksi pelanggaran lalu lintas oleh pengendara Harley terkesan hal yang biasa dan dibiarkan saja. Padahal aksi melanggar lalu lintas itu membahayakan pengendara lain.

"Melanggar tetapi didiamkan saja. Seharusnya ketika melakukan pelanggaran ya ditindak," ujarnya.

Selain itu, penguna jalan lainya terkesan di-nomor duakan. Padahal lanjutnya warga juga memiliki hak yang sama dalam menggunakan jalan raya.

"Kita sama-sama membayar pajak, kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Seharusnya saling menghormati pengguna jalan," ucap dia.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/08/15/581591/670x335/coba-terobos-lampu-merah-rombongan-moge-di-yogya-dihadang-pesepeda.jpgAndika menegaskan aksi ini bukan menolak adanya kegiatan Harley-Davidson di Yogyakarta. Hanya saja ia berharap pengendara Harley bisa menaati lalu lintas dan menghormati pengendara lainya.

"Aksi ini bukan untuk menolak motor Harley datang ke Yogya. Kami tidak benci dengan Harley, tetapi tolong patuhi peraturan dan hormati pengendara lainya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menegaskan semua pengguna jalan harus tetap tertib dan mematuhi peraturan Lalu lintas yang ada. "Kalau soal aturan lalu lintas mereka harus tetap harus tertip aturan lalu lintas," kata Anny. / Kompas.com