Majalah45.com - DEPOK – Diduga terpengaruhi tontonan film esek2, pelajar
SD mencbuli anak-anak di bawah umur yang merupakan tetanggannya sendiri
di Beji, Kota Depok, Sabtu (28/6) siang. Pelaku diamankan polisi.
Tindakan pelaku yang masih berumur 10 tahun ini membuat heboh warga. Apalagi, yang menjadi korban juga bocah perempuan berumur 8 tahun dan 6 tahun.
“Pelaku sudah diamankan anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, setelah ada laporan dari keluarga korban,” ujar Kaur Humas Polresta Depok , Ipda Bagus Suwardi.
Dikatakan Bagus, peristiwa itu terjadi ketika salah seorang dari orang tua korban mengetahui keanehaan tingkah laku anaknya yang menjadi pemurung dan pada saat buang air kecil selalu mengeluh sakit pada kelaminnya. Berdasarkan pengakuan anak perempuannya, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polresta Depok.
“Pelaku melakukan perbuatan itu pada siang hari saat kedua orangtuanya sedang bekerja. Sehingga kedua korban dengan waktu yang berbeda diajak main di rumahnya, saat itulah ia beraksi dan mencbaulinya,” kata Bagus Suwardi.
Bagus mengatakan kedua korban oleh petugas telah dilakukan visum di RS Polri Kramat Jati. “Untuk mengetahui pasti perbuatan pelaku, menunggu hasil visum sebagai salah satu barang bukti untuk penyidikan polisi,” tandasnya. (angga/yo)
Foto: Ilustrasi
Tindakan pelaku yang masih berumur 10 tahun ini membuat heboh warga. Apalagi, yang menjadi korban juga bocah perempuan berumur 8 tahun dan 6 tahun.
“Pelaku sudah diamankan anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, setelah ada laporan dari keluarga korban,” ujar Kaur Humas Polresta Depok , Ipda Bagus Suwardi.
Dikatakan Bagus, peristiwa itu terjadi ketika salah seorang dari orang tua korban mengetahui keanehaan tingkah laku anaknya yang menjadi pemurung dan pada saat buang air kecil selalu mengeluh sakit pada kelaminnya. Berdasarkan pengakuan anak perempuannya, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polresta Depok.
“Pelaku melakukan perbuatan itu pada siang hari saat kedua orangtuanya sedang bekerja. Sehingga kedua korban dengan waktu yang berbeda diajak main di rumahnya, saat itulah ia beraksi dan mencbaulinya,” kata Bagus Suwardi.
Bagus mengatakan kedua korban oleh petugas telah dilakukan visum di RS Polri Kramat Jati. “Untuk mengetahui pasti perbuatan pelaku, menunggu hasil visum sebagai salah satu barang bukti untuk penyidikan polisi,” tandasnya. (angga/yo)
Foto: Ilustrasi