Komentar
Majalah45.com - PDIP membantah keras akun facebook atas nama Jessika Stefani Rachel SH
yang menghina Capres Prabowo Subianto di sosial media adalah kadernya.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabar bahwa ada akun facebook atas nama Jessika Stefani Rachel SH yang mengaku politikus dan tokoh muda 'PDI PERJUANGAN' asal Kota Lumajang serta Komisi A DPRD Jatim, yang menghina Prabowo dengan kalimat yang berbau SARA di sosial media.
“Saya tahu ya baru sekarang ini, dari sampean,” tegasnya kepada Surya Online, Senin malam (16/6/2014).
Kusnadi yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK Provinsi Jatim ini mengaku tidak ada nama kader PDIP dari daerah pemilihan IV (Jember-Lumajang) yang bernama Jessika Stefani Rachel dan menjadi caleg dari dapil tersebut. Selain itu, nama tersebut juga tidak ada dalam daftar anggota Komisi A DPRD Jatim dari PDIP.
Untuk itu, pihaknya khawatir isu tersebut sengaja dibuat lawan politik untuk mendiskreditkan PDIP yang mengusung pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
“Caranya mencatut nama PDIP dengan membuat identitas yang salah,” imbuhnya.
Selaku ketua Tim Pemenangan, Kusnadi juga mengaku sudah mengimbau kepada semua kader dan relawan Jokowi-JK untuk menggunakan cara yang santun dan menghindari cara-cara black campaign dalam kampanye Pilpres.
“Apapun bentuknya, kami mengajak mari berkompetisi dengan bagus,” tandas politisi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini. (Source : tribun news )
Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabar bahwa ada akun facebook atas nama Jessika Stefani Rachel SH yang mengaku politikus dan tokoh muda 'PDI PERJUANGAN' asal Kota Lumajang serta Komisi A DPRD Jatim, yang menghina Prabowo dengan kalimat yang berbau SARA di sosial media.
“Saya tahu ya baru sekarang ini, dari sampean,” tegasnya kepada Surya Online, Senin malam (16/6/2014).
Kusnadi yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK Provinsi Jatim ini mengaku tidak ada nama kader PDIP dari daerah pemilihan IV (Jember-Lumajang) yang bernama Jessika Stefani Rachel dan menjadi caleg dari dapil tersebut. Selain itu, nama tersebut juga tidak ada dalam daftar anggota Komisi A DPRD Jatim dari PDIP.
Untuk itu, pihaknya khawatir isu tersebut sengaja dibuat lawan politik untuk mendiskreditkan PDIP yang mengusung pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
“Caranya mencatut nama PDIP dengan membuat identitas yang salah,” imbuhnya.
Selaku ketua Tim Pemenangan, Kusnadi juga mengaku sudah mengimbau kepada semua kader dan relawan Jokowi-JK untuk menggunakan cara yang santun dan menghindari cara-cara black campaign dalam kampanye Pilpres.
“Apapun bentuknya, kami mengajak mari berkompetisi dengan bagus,” tandas politisi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini. (Source : tribun news )