Majalah45.com - Jakarta, Asap tebal yang terlihat membumbung tinggi di dari Tol JORR KM 42 sore
tadi ternyata berasal dari sebuah lapangan di Jatiasih, Bekasi. Lapangan
tersebut merupakan tempat penampungan pemulung.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut menyebabkan seorang balita meninggal dunia. Balita itu tengah tertidur pulas di dalam lapak saat kebakaran terjadi dan tak sempat diselamatkan.
"Korban jiwa meninggal dunia akibat luka bakar, atas nama Syifa Nurahma (4), anak Bapak Arip," kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, AKP Siswo dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (20/6/2014).
Saat ini korban masih berada di lokasi kebakaran. "Korban masih dalam pemeriksaan tim identifikasi Polresta Bekasi Kota," katanya.
Kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.52 WIB. Sebanyak 3 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api berasal dari korsleting listrik di rongsokan penampungan pemulung, kemudian menjalar ke 5 lapak lainnya," kata Siswo.
Lapak yang terbakar tersebut adalah milik Marjuki Saputra, Andi, Arif, Lamin dan Adul. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kebakaran ini.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut menyebabkan seorang balita meninggal dunia. Balita itu tengah tertidur pulas di dalam lapak saat kebakaran terjadi dan tak sempat diselamatkan.
"Korban jiwa meninggal dunia akibat luka bakar, atas nama Syifa Nurahma (4), anak Bapak Arip," kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, AKP Siswo dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (20/6/2014).
Saat ini korban masih berada di lokasi kebakaran. "Korban masih dalam pemeriksaan tim identifikasi Polresta Bekasi Kota," katanya.
Kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.52 WIB. Sebanyak 3 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api berasal dari korsleting listrik di rongsokan penampungan pemulung, kemudian menjalar ke 5 lapak lainnya," kata Siswo.
Lapak yang terbakar tersebut adalah milik Marjuki Saputra, Andi, Arif, Lamin dan Adul. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kebakaran ini.