Dolly Ditutup, Satpol PP Banyumas Razia Hotel -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Dolly Ditutup, Satpol PP Banyumas Razia Hotel

Admin
Rabu, 25 Juni 2014
Majalah45.com - Banyumas - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menutup lokalisasi terbesar Dolly. Agar tidak ada yang datang sekaligus menyambut bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merazia hotel-hotel yang ada di Kota Purwokerto. Hasilnya puluhan pasangan mesum dan wanita pekerja seks komersial (PSK) yang sedang mangkal terjaring dalam razia tersebut.

"Ini merupakan kegiatan operasi rutin Satpol menyambut bulan suci Ramadan dan dalam rangka antisipasi ditutupnya lokalisasi Dolly," kata Kasi Operasi dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Roni Hidayat, Selasa (24/6/2014).

Dalam razia tersebut, petugas Satpol PP menyisir wilayah yang disinyalir digunakan sebagai tempat prostitusi. Termasuk di sekitar taman kota Andhang Pangrenan. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dengan PSK.

Razia kemudian dilanjutkan ke hotel-hotel yang berada di komplek stasiun Purwokerto, kawasan terminal lama dan hotel yang berada di wilayah Karang Kemiri. Hasilnya, pasangan tua muda yang sedang berduaan di kamar, langsung diciduk dan digiring naik ke truk karena tidak bisa menunjukkan surat nikah. Bahkan beberapa di antaranya kedapatan sedang berduaan tanpa menggunakan busana.

"Kita menyisir wilayah sekitar Andhang Pangrenan dan hotel-hotel yang ada di kota Purwokerto yang disinyalir digunakan sebagai tempat yang tidak semestinya," ujarnya.

Seorang wanita paruh baya bahkan sempat menangis dan jatuh pingsan saat hendak dibawa petugas menuju kantor untuk didata. "Nantinya mereka akan kita data dan bila perlu akan kita kirim ke panti rehabilitasi yang ada," jelasnya.