Majalah45.com - Marah dan kesal kerap kali bisa membuat seseorang gelap mata. Seperti
yang dilakukan Zhang. Dia tega memotong alat kelamin suaminya gara-gara
sang suami meminta bercerai. Zhang menduga suaminya ingin bercerai
karena ingin menjalin hubungan dengan perempuan lain.
EChinacities.com melaporkan Zhang mulanya memberi pil tidur yang telah dilarutkan secara diam-diam di segelas susu pada Han Mou. Setelah suami tertidur, penis suami dipotong dan membuangnya ke toilet. Demikian dikutip detikHealth dari ninemns.com.au pada Jumat (7/3/2014).
Pada saat terbangun betapa kagetnya Han Mou mendapati area bawah perutnya berdarah dan menyadari penisnya telah terpotong. Dia pun berteriak-teriak kesakitan, kemudian menghubungi ambulans dan polisi.
Zhang sempat ditangkap atas perbuatan yang dilakukannya, namun kemudian dibebaskan dengan tebusan. Bagaimana nasib Han Mou? Beruntung potongan alat kelamin bisa ditemukan dan disambungkan kembali. Kini dia berniat mencari istri baru dan berharap Zhang dipenjara.
Peristiwa ini mengingatkan pada musibah yang menimpa John Wayne Bobbitt. Insiden itu terjadi saat dia diserang oleh mantan istrinya. Setelah penisnya disambung lagi, Bobbitt malah mengaku kehidupan seksnya mengalami peningkatan.
Setelah insiden yang terjadi pada 1993 lalu itu, Bobbitt mengklaim telah tidur bersama 70 perempuan. Meskipun dokter sebelumnya menyebut Bobbitt tidak bisa melakukan hubungan seks lagi setelah penisnya dipotong.
Bobbitt juga meneliti dan menulis buku tentang pria-pria yang mengalami hal yang sama dengan dirinya. Dari tahun 1836 sampai dengan kasusnya di tahun 1993, dia menemukan 19 dokumen kasus pemotongan penis. Namun setelah kasusnya, terdapat 121 peristiwa lain yang meniru kasus-kasus sebelumnya.
EChinacities.com melaporkan Zhang mulanya memberi pil tidur yang telah dilarutkan secara diam-diam di segelas susu pada Han Mou. Setelah suami tertidur, penis suami dipotong dan membuangnya ke toilet. Demikian dikutip detikHealth dari ninemns.com.au pada Jumat (7/3/2014).
Pada saat terbangun betapa kagetnya Han Mou mendapati area bawah perutnya berdarah dan menyadari penisnya telah terpotong. Dia pun berteriak-teriak kesakitan, kemudian menghubungi ambulans dan polisi.
Zhang sempat ditangkap atas perbuatan yang dilakukannya, namun kemudian dibebaskan dengan tebusan. Bagaimana nasib Han Mou? Beruntung potongan alat kelamin bisa ditemukan dan disambungkan kembali. Kini dia berniat mencari istri baru dan berharap Zhang dipenjara.
Peristiwa ini mengingatkan pada musibah yang menimpa John Wayne Bobbitt. Insiden itu terjadi saat dia diserang oleh mantan istrinya. Setelah penisnya disambung lagi, Bobbitt malah mengaku kehidupan seksnya mengalami peningkatan.
Setelah insiden yang terjadi pada 1993 lalu itu, Bobbitt mengklaim telah tidur bersama 70 perempuan. Meskipun dokter sebelumnya menyebut Bobbitt tidak bisa melakukan hubungan seks lagi setelah penisnya dipotong.
Bobbitt juga meneliti dan menulis buku tentang pria-pria yang mengalami hal yang sama dengan dirinya. Dari tahun 1836 sampai dengan kasusnya di tahun 1993, dia menemukan 19 dokumen kasus pemotongan penis. Namun setelah kasusnya, terdapat 121 peristiwa lain yang meniru kasus-kasus sebelumnya.