Wanita duduk terlau lama beresiko kanker -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Wanita duduk terlau lama beresiko kanker

Admin
Jumat, 17 Januari 2014
Majalah45,Jakarta, Saat ini sudah menjadi hal yang wajar jika wanita juga masih sibuk bekerja meskipun usianya sudah tak muda lagi. Namun hati-hati, studi membuktikan bahwa wanita usia setengah baya yang terlalu lama duduk memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker.

Dilansir Daily Mail, Jumat (17/1/2014), hasil ini bahkan tetap tak berbeda secara signifikan walaupun wanita tersebut rajin ke gym atau berolahraga. Mereka yang lebih banyak diam dan tidak aktif bergerak selama lebih dari 11 jam sehari kondisi tubuhnya menjadi lebih cepat rusak dan menua 12 persen, dibandingkan mereka yang hanya diam dan tak aktif bergerak selama 4 jam atau kurang.

Tak hanya itu, mereka juga berisiko 27 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung dan 5 kali lebih mungkin untuk terkena kanker. "Sebagian besar orang berasumsi bahwa jika mereka sudah aktif secara fisik, maka tidak akan menjadi masalah jika mereka menghabiskan sejumlah besar waktu untuk duduk setiap hari," ujar penulis studi tersebut, Dr Rebecca Seguin, dari New York's Cornell University.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine ini dilakukan dengan mengkaji 93.000 wanita pasca menopause selama 12 tahun. Dr Seguin dan timnya menemukan bahwa terlalu banyak waktu untuk duduk dapat meningkatkan risiko kematian, bahkan ketika faktor-faktor seperti penyakit kronis dan kebugaran secara keseluruhan ikut diperhitungkan.

Faktanya wanita mulai kehilangan massa otot mulai pada usia 35 tahun. Perubahan ini akan semakin cepat jika wanita tersebut memasuki usia menopause.

Dr Seguin menjelaskan bahwa terlalu banyak waktu untuk duduk di kantor atau sekadar menonton TV membuat wanita lebih sulit untuk mendapatkan kembali kekuatan fisiknya yang semakin menurun seiring pertambahan usia.

Olahraga teratur, terutama angkat beban dan latihan pembangun otot, bisa cukup membantu melawan penurunan. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan sehari-hari saat bekerja justru dianggap lebih penting untuk menjaga kesehatan.

Dr Seguin yang merupakan seorang ilmuwan gizi menyarankan mereka yang telah memasuki usia setengah baya atau lebih muda untuk melakukan 'perubahan kecil'. "Misalnya jika Anda sedang berada di kantor, cobalah untuk beberapa kali berdiri dan berjalan sesering mungkin," ujarnya.

Dikutip dari : detkcom/health