Majalah45,Satu dari dua korban tewas tabrakan KRL dengan truk tangki yang berada di RS
dr Suyoto belum berhasil dikenali. Namun demikian Pak Didik dan
istrinya menduga bahwa itu adalah jasad putrinya yang berama Arisa
Mafirah.
"Istri saya tadi sudah lihat, dia yakin itu Arisa sebab pakaiannya sama," ujar Didik di ruang jenazah RS dr. Suyoto, Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Pada saat kejadian, Arisa sedang dalam perjalanan menuju sekolah yang kebetulan masuk siang hari. Berdasar seragam dan lambang sekolah, istri Pak Didik menduga bahwa itu adalah putri mereka yang duduk di kelas 1 SMK.
Hanya saja Didik yang belum melihat langsung jasad tersebut karena sudah dipindahkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Dia masih sangat berharap putrinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya coba telepon seharian, tapi teleponnya mati," sambung pria warga Sudimara ini sambil menangis.
"Istri saya tadi sudah lihat, dia yakin itu Arisa sebab pakaiannya sama," ujar Didik di ruang jenazah RS dr. Suyoto, Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Pada saat kejadian, Arisa sedang dalam perjalanan menuju sekolah yang kebetulan masuk siang hari. Berdasar seragam dan lambang sekolah, istri Pak Didik menduga bahwa itu adalah putri mereka yang duduk di kelas 1 SMK.
Hanya saja Didik yang belum melihat langsung jasad tersebut karena sudah dipindahkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Dia masih sangat berharap putrinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya coba telepon seharian, tapi teleponnya mati," sambung pria warga Sudimara ini sambil menangis.