Pedangdut Lari Telanjang Usai Dirampok dan Digoyang -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Pedangdut Lari Telanjang Usai Dirampok dan Digoyang

Admin
Minggu, 24 November 2013
SUNGGUH kasihan nasib Siti, 20, penyanyi dangdut dari Semarang ini. Kenal cowok lewat FB akhirnya malah dirampok dan diperkosa di hutan. Paling tragis, untuk menyelamatkan diri, Siti terpaksa nekad lari telanjang bulat sejauh 2 Km demi  mencari pertolongan.
Wanita cap apapun selalu mendambakan kecantikan di wajahnya. Padahal  sesungguhnya kecantikan tak selalu membahagiakan bagi pemiliknya. Justru di jaman era gombalisasi ini, banyak perempuan jadi sengsara gara-gara kecantikannya. Lihat berita di koran dan teve, banyak artis atau penyanyi dangdut jadi korban pelecehan gara-gara kecantikannya. Jika sudah demikian, sungguh berbahagilah perempuan model Limbuk weteng mblendhuk, karena akan aman dari kejahatan syahwat.

Siti, penyanyi dangdut dari Bawen Kabupaten Semarang, adalah salah satu penyanyi dangdut yang malang itu. Kecantikan wajahnya, bodi dan pantatnya yang megal-megol saat di panggung, menjadikan kebangkitan syahwat lelaki muda bernama Lilik, 25. Dengan alasan ada job untuk pentas, Siti dipedayai di tengah hutan daerah Tembalang, Semarang. Bukan saja uang dan HP yang hilang, kehormatan juga dirampas, sehingga Siti terpaksa lari telanjang bulat sejauh 2 Km demi menghindari kebuasan bajingan tengik nan angkara murka.
Siti kenal dengan Lilik awalnya dari hobinya main internetan. Dalam jejaring sosial FB, mereka pun nyangkut. Setelah chatting sekian lama, keduanya bersepakat untuk kenalan langsung. Ternyata Lilik sangat terpesona pada Siti yang penyanyi dangdut itu. Wajahnya cantik, bodinya seksi menggiurkan. Apa lagi ketika dia menyaksikan bagaimana Siti beraksi di atas panggung, megal-megol pantatnya menjadikan otak Lilik semakin ngeres macam pasir urug.

Sejak itu Lilik memantapkan diri bahwa cepat atau lambat harus bisa mendaya gunakan penyanyi dangdut itu seoptimal mungkin. Apa lagi setan langsung mendukung langkah berani anak muda ini. Sebab dalam perspektif setan, menggauli paksa atau memperkosa wanita cantik, itu sebuah keniscayaan. ”Gerak-gerik Siti memang sangat merangsang, apa salahnya kamu goyang?” begitu setan memberi semangat.
Mulailah Lilik memutar otak, bagaimana caranya menjebak penyanyi dangdut tersebut. Jika setan siap jadi sponsornya, pasti  dengan mudah solusi itu didapat. Dan benar saja, seminggu setelah kenal Lilik mengajak Siti ke suatu tempat dengan alasan ada job menarik yang perlu digarap. Tanpa curiga Siti pun menyanggupi. Setelah sepeda motornya dititipkan di parkiran RSUD Ungaran, keduanya pun menuju Semarang dengan boncengan sepeda motor.
Ketika tiba di hutan Rowosari daerah Tembalang, kendaraan dibelokkan ke jalan sepi. Bukan ke lokasi calon pemberi job, melainkan Lilik ingin menunaikan hasratnya. Tiba-tiba saja dia todongkan senjata tajam. Siti kemudian dikupas habis macam singkong yang putih nan mempur. Dalam kondisi diikat, Lilik secara keluasa menuntaskan nafsunya hingga beberapa kali.

Saat bajingan tengik itu lengah, Siti segera kabur tanpa sempat mengenakan pakaian lagi. Dalam kondisi telanjang bulat dia berlari sepanjang 2 Km di tengah hutan, sampai ketemu pemukiman penduduk di Desa Kali Lateng, Kecamatan Ungaran Timur.Warga pun segera memberi pakaian pada gadis malang ini. Sementara Siti dilarikan ke rumahsakit, pengaduan diteruskan ke Polsek Tembalang. Selaain kerugian kehormatan dan masa depan, uang tunai Rp 3 juta dan 2 HP miliknya juga amblas dirampok Lilik.
Kalau ketangkep, Lilik musti disunat habis tuh.

Sumber : poskota