Kapal Pengangkut Batu Bara Terdampar di Cilacap -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

HPK

Kapal Pengangkut Batu Bara Terdampar di Cilacap

Admin
Senin, 19 Juli 2010
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa membuat sebuah tongkang pengangkut batu bara terdampar. Kapal dengan muatan 11 ribu ton batu bara itu terdampar di Pantai Kemiren Cilacap.

“Kapal Pulau Tiga 305 terdampar sejak Minggu kemarin,” terang Kepala Seksi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Aher Priyatno, saat dihubungi Senin (19/7).

Aher mengatakan, kapal tersebut hendak menuju pelabuhan Tanjung Intan. Namun tiba-tiba gelombang tinggi disertai angin kencang menghalau laju kapal hingga terdampar.

Ia menambahkan, proses evakuasi sudah dilakukan namun belum berhasil karena kendala cuaca. Masih menurut Aher, dua tug boat dikerahkan untuk mengevakuasi kapal tersebut.

Ketua Bidang Organiasasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cilacap, Indon Cahyono mengatakan terdamparnya kapal tersebut cukup mengganggu nelayan. “Secepatnya harus dievakuasi, sebab tumpahan batu bara akan mengganggu habitat ikan,” kata Indon.

Ia mengakui evakuasi tongkang memang sulit dilakukan. Buktinya, kapal tongkang yang terdampar di Pantai Bunton dengan muatan 8.000 ton batu bara hingga saat ini belum bisa dievakuasi. Kapal tersebut terdampar pada 22 April tahun lalu.

Prakirawan Cuaca pada Stasiun Meteorologi Cilacap, Mas Pudjiono mengatakan, saat ini perairan selatan Jawa memang sedang berbahaya. “Ketinggian gelombang bisa mencapai 3,5 meter,” katanya.

Selain itu, kecepatan angin juga di atas rata-rata yakni antara 24-25 kilometer per jam. “Kondisi ini akan terjadi hingga tiga hari ke depan, nelayan dan kapal tongkang diminta waspada,” imbuhnya.