Komentar |
| Ilustrasi gambar/trubunnews.com |
Kepada wartawan, oknum polisi tersebut mengaku malu dan menyesal akan perbuatannya yang mencoreng nama baik kepolisian sekaligus keluarganya. Dia mengaku baru kali ini terjun dalam judi dadu.
"Baru kali ini saya main, sebenarnya ini untuk hiburan," ujarnya sambil menutup muka.
Perasaan menyesal diungkapkannya saat disinggung bagaimana perasaannya setelah kepergok petugas dan harus menjalani proses hukum.
"Saya malu sekali, rasanya ingin bunuh diri karena malu," tambahnya.
Saat gelar perkara di Mapolres Sleman, Jumat (22/5/2015) kemarin, AKBP Faried Zulkarnaen mengutarakan, ini bukanlah pertama kali Brigadir SW terlibat dalam aktivitas yang tergolong penyakit masyarakat. Sebelumnya ia pernah diamankan Polda DIY karena terlibat judi sabung ayam.
Kapolres menyayangkan perbuatan oknum tersebut, ia menegaskan institusi Polri juga malu dengan perbuatan tersangka SW.
Kapolres menekankan bahwa sebagai penegak hukum ia seharusnya memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Oknum polisi itu akan tetap diperiksa oleh jajaran reskrim Polsek Sayegan.
"Kami tidak mentolerir anggota polisi yang melakukan praktik perjudian dalam bentuk apapun. Brigadir SW akan menjalani proses hukum pidana di Pengadilan bersama tersangka yang lain. Setelah itu ia tetap akan menjalani proses hukum di internal kepolisian yakni menjalani sidang disiplin maupun sidang komite kode etik Polri," tegasnya.
sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2015/05/23/polisi-tertangkap-berjudi-saya-malu-rasanya-ingin-bunuh-diri